HAB Kemenag Momentum Bagi atau bisa juga dikatakan untuk Kembali Pada Tulus Beramal Serta Guru Madrasah Sejati

- 09.21

HAB Kemenag Momentum Bagi atau bisa juga dikatakan untuk Kembali Pada Tulus Beramal Serta Guru Madrasah Sejati

 

Sahabat Abdima, Masih dalam suasana Dirgahayu Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama ke-71 Tahun Ini sekalian menanggapi sebuah pertanyaan yng beberapa waktu lalu sudah dilemparkan oleh situs Abdima (Abdi Madrasah) melalui laman Facebook resminya terkait peringatan HAB Kemenag yaitu Menjdai Guru Madrasah, apa makna HAB Kemenag pendapat dari pendapat saudara?
Melalui kiriman tulisan atau artikel yng adalah catatan simpel ini, perkenankan saya menanggapi pertanyaan yang telah di sebutkan diatas, walaupun apa yng menjadi pandang-an saya ini bukan mengarah kepada makna HAB Kemenag pendapat dari guru Madrasah namun lebih tepatnya sebuah pandang-an ataupun harapan seorang guru madrasah terkait perayaan ataupun peringatan HAB Kemenag.
HAB Kemenag Momentum Untuk Kembali Pada Ikhlas Beramal Dan Guru Madrasah Sejati
(Camelia W : Guru MI Baiturrahman Gubeng Surabaya)

Pendapat dari saya, peringatan HAB Kemenag hendaknya dijadikan menjdai momentum bagi atau bisa juga dikatakan untuk kembali memasyarakatkan semboyan “Ikhlas Beramal” yang dengannya pemahaman yng lebih mendalam yakni kerja tulus (nilai religius), kerja keras (fisik), kerja cerdas (intelektual), kerja mawas (emosional), kerja tuntas (manajemen), kerja selaras (tim), kerja kualitas (profesional), serta kerja welas (sosial).
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mewujudkan nilai-nilai “Ikhlas Beramal” butuh adanya perubahan pola pikir (mindsetting), yng selama ini menjatuhkan serta menjadikan bobroknya Kementerian Agama yng yang dengannya sinis melontarkan tuduhan yng menyakitkan, sarangnya korupsi. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk menangkis semuanya itu, butuh komitmen serta dukungan moral pada pegawai bagi atau bisa juga dikatakan untuk selalu menampilkan yng paling baik.
Dibutuhkan juga adanya kerja percis yang dengannya lembaga-lembaga yng membina SDM, apakah perguruan tinggi ataupun diklat menjdai penjaminan mutu pegawai, pendidik, penyuluh, penghulu serta sebagainya. Yang dengannya mengamalkan nilai-nilai “Ikhlas Beramal” bagi seluruh aparatur, maka Hari amal Bakti akan lebih memperbaiki citra Kementerian Agama serta mendapatkan kejayaannya.
Setiap tahun kita memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama yng diselenggarakan setiap tanggal 3 Januari, serta lahir tepat setahun sesudah Kemerdekaan Republik Indonesia, hal ini menandakan bahwasanya kehadiran Kemenag Amat dibutuhkan oleh masyarakat. Oleh lantaran itu menjdai bagian dari komunitas Kemenag Perlu senantiasa menjunjung tinggi komitmen serta loyalitas dan dedikasi bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengemban amanah yng diberikan kepada kita sekalian bagi atau bisa juga dikatakan untuk mendarmabhaktikan segala potensi serta kreatifitas kita bagi atau bisa juga dikatakan untuk kepentingan kementerian ini.
Kaitanya yang dengannya Guru Madrasah, pemahaman akan semboyan “Ikhlas Beramal” serta penanaman nilai-nilai “Ikhlas Beramal” pula hendaknya butuh digelorakan kembali agar jangan hingga para guru Madrasah kehilangan ruh serta jati diri yng sejak dulu melekat pada diri seorang guru Madrasah yaitu jiwa iklas mengabdi, Iklas berbahakti, serta senantiasa tulus berjuang lantaran dalam rangka Lii'la i kalimatillahi.
Pendapat dari saya hal yang telah di sebutkan sangatlah dibutuhkan bagi para guru Madrasah era ini, ditengah makin makin meningkatnya tuntutan profesi, ditengah meningkatnya kesejahteraan yang dengannya banyak sekali tunjangan menjdai konsekwensi masuk akal sebuah profesi, sekali lagi jangan hingga guru Madrasah kehilangan jati diri.
Rasa Tulus serta semangat perjuangan para guru madrasah pula Perlu mendapatkan apresiasi dari pemerintah dalam hal ini kementerian agama yang dengannya terus mikirin serta mengupayakan kesejahteraan orang-orang, memberikan serta memberikan kemudahan dalam pelayanan hak-hak guru Madrasah, contohnya pemberkasan tunjangan sertifikasi yng lebih simpel, pencairan tunjangan profesi tepat waktu, tak ada istilah terhutang serta yng tak kalah penting mempermudah serta menfasilitasi para guru madrasah dalam senantiasa mengembangakan diri orang-orang agar benar-benar bisa atau mampu menjadi guru profesianal menjadikan larinya telah barang tentu kepada peningkatan mutu pendidikan pada Madrasah.
Demikian catatan simpel saya menjdai pandang-an atas peringatan HAB Kemenag, dimana hendaknya menjadi Momentum Bagi atau bisa juga dikatakan untuk Kembali Pada Tulus Beramal Serta Guru Madrasah sejati, tidak sedikit salah serta kekurangan dalam pandang-an saya diatas oleh karenanya yang dengannya hormat agar sahabat Abdima bisa memaafkan serta memakluminya._Abdi Madrasah

Sumber Rujukan Dan Gambar : http://www.abdimadrasah.com/2017/01/hab-kemenag-momentum-untuk-kembali-pada-ikhlas-beramal-dan-guru-madrasah-sejati.html

Seputar HAB Kemenag Momentum Bagi atau bisa juga dikatakan untuk Kembali Pada Tulus Beramal Serta Guru Madrasah Sejati

Advertisement
Ini Pos Baru Sebelumnya
 

Cari Artikel Selain HAB Kemenag Momentum Bagi atau bisa juga dikatakan untuk Kembali Pada Tulus Beramal Serta Guru Madrasah Sejati