Prinsip-prinsip dalam Pengembangan Silabus Kurikulum Madrasah 2013

Prinsip-prinsip dalam Pengembangan Silabus Kurikulum Madrasah 2013 | Referensi terbaru di 2017 via web Info Madrasah Terbaru. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Info Madrasah Terbaru. Artikel ini di beri judul Prinsip-prinsip dalam Pengembangan Silabus Kurikulum Madrasah 2013. Konten ini untuk anda pembaca setia https://infomadrasah-terbaru.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Prinsip-prinsip dalam Pengembangan Silabus Kurikulum Madrasah 2013 terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Info Madrasah Terbaru dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Info Madrasah Terbaru di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Prinsip-prinsip dalam Pengembangan Silabus Kurikulum Madrasah 2013 di bawah ini dari situs web Info Madrasah Terbaru.

Sahabat Alfata

Silabus merupakan rencana pembelajaran pada suatu mata pelajaran/tema tertentu yng mencakup Kompetensi Inti, kompetensi dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, serta sumber belajar. Silabus pembelajaran dikembangkan sesudah melakukan analisis KI-KD bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Standar Kompetensi Lulusan (SKL) masing-masing tingkat satuan pendidikan.
Pengembangan silabus standar sudah di lakukan oleh pemerintah, melalui tim kemendikbud serta tim Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama. Setiap guru Madarasah berkewajiban menganalisis serta mengembangkan silabus, secara lengkap, sistematis serta operasional agar bisa dipakai menjdai pedoman dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

Prinsip-prinsip dalam Pengembangan Silabus Kurikulum Madrasah 2013

Penyusunan serta pengembangan silabus di lakukan pada setiap awal tahun pelajaran, menjadikan silabus bisa dijadikan acuan dalam menyusun perangkat perencaraan pembelajaran. Penyusunan serta pengembangan silabus bisa di lakukan secara berdikari ataupun berkelompok yang dengannya tetap mengacu kepada pedoman penyusunan silabus. Penyusunan serta pengembangan silabus yng di lakukan oleh guru secara berdikari serta/ataupun bersama-sama melalui Kelompok Kerja Guru (KKG) ataupun Musyawarah Guru Mata Pelajaran(MGMP) di dalam suatu madrasah tertentu difasilitasi serta disupervisi kepala sekolah ataupun guru senior yng ditunjuk oleh kepala Madrasah.
Penyusunan serta pengembangan silabus yng di lakukan oleh guru secara berkelompok melalui KKG-MGMP antar madrasah ataupun antar wilayah dikoordinasikan serta disupervisi oleh pengawas ataupun Kementerian Agama kabupaten/kota.
Lihat pula : Langkah-langkah dalam Pengembangan Silabus Kurikulum Madrasah 2013
Dalam mengembangkan silabus Perlu memperhatikan prinsip-prinsip menjdai berikut:

Mengacu pada Aturan Menteri Pendidikan serta Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2013 wacana Kerangka Dasar serta Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah.
SK Dirjen Pendis No 2676 tahun 2013 wacana kurikulum 2013 mata pelajaran PAI serta Bahasa Arab di Madrasah.
Ilmiah: Keseluruhan materi serta kegiatan yng menjadi muatan dalam silabus Perlu benar serta bisa dipertanggungjawabkan secara keilmuan.
Relevan: Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran serta urutan penyajian materi dalam silabus sesuai yang dengannya tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, serta spritual peserta didik.
Sistematis: Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi.
Konsisten: Adanya hubungan yng konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok/ pembelajaran, kegiatan pembelajaran, system penilaian, alokasi waktu, serta sumber belajar.
Memadai: Cakupan indikator, materi pokok/materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, serta system penilaian cukup bagi atau bisa juga dikatakan untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.
Aktual serta Kontekstual: Cakupan indikator, materi pokok/ pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, serta system penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, serta seni mutakhir dalam ke hidup-an nyata, serta peristiwa yng terlaksana.
Fleksibel: Keseluruhan komponen silabus bisa mengakomodasi keragaman peserta didik, pendidik, dan dinamika perubahan yng terlaksana di Madrasah serta tuntutan masyarakat.
Menyeluruh: Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (sikap, pengetahuan, serta keterampilan).
Kontinyuitas: Pengembangan silabus berkelanjutan disesuaikan kebutuhan serta perkembangan.

Komponen Dalam Silabus

Komponen silabus terdiri dari:

1. Identitas

Satuan Pendidikan : Mata Pelajaran/Tema : Kelas/Semester :

2. Kompetensi Inti (KI)

3. Kompetensi Dasar

4. Indikator:

_____________ (KD pada KI-1)
_____________ (KD pada KI-2)
_____________ (KD pada KI-3) Indikator: __________________
_____________ (KD pada KI-4) Indikator: __________________

Catatan: KD dari KI-1 serta KI-2 tak Perlu diturunkan dalam indikator lantaran keduanya berada dalam real ke hidup-an yng terkadang susah didapati indikatornya, akan tetapi bisa dinilai secara otentik melalui aktifitas peserta didik mulai dari input sampai-sampai out put baik di dalam ataupun diluar kelas, baik secara langsung ataupun secara tak langsung.

5. Materi Pembelajaran (Materi Pokok)

6. Kegiatan Pembelajaran yng sesuai yang dengannya pendekatan ilmiah.

7. Penilaian otentik dimana penilaian ketiga ranah sikap, pengetahuan serta ketrampilan Perlu seimbang.

8. Sumber Belajar mampu adalah buku pelajaran, ceramah guru, media elektronik, serta lain-lain

Mekanisme Pengembangan Silabus

Mekanisme Pengembangan Silabus dikembangkan oleh:

1. Kementerian Agama RI.

Silabus bagi atau bisa juga dikatakan untuk madrasah yng dikembangkan oleh Kementerian Agama yakni silabus mata pelajaran bagi atau bisa juga dikatakan untuk Kelompok A, Kelompok B, serta Kelompok C Peminatan bagi atau bisa juga dikatakan untuk Madrasah Aliyah.

2. Kementerian Agama Wilayah / Kabupaten

Silabus yng dikembangkan pada tingkat daerah yakni silabus sejumlah bahan kajian serta pelajaran serta/ataupun mata pelajaran muatan lokal yng ditentukan oleh daerah yng bersangkutan.
Silabus muatan lokal yng berlaku bagi atau bisa juga dikatakan untuk seluruh wilayah provinsi ditetapkan oleh Kementrian Agama Wilayah.
Silabus muatan lokal yng berlaku bagi atau bisa juga dikatakan untuk seluruh wilayah kabupaten/kota ditetapkan oleh Kementerian Agama kabupaten/kota.

3. Satuan Pendidikan

Silabus yng dikembangkan pada tingkat satuan pendidikan yakni silabus muatan lokal yng berlaku pada satuan pendidikan yng bersangkutan.
Demikian sekilas wacana Prinsip-prinsip dalam Pengembangan Silabus Kurikulum Madrasah 2013.
Mudah-mudahan berguna

Sumber Rujukan Dan Gambar : http://www.alfalahtalun.com/2016/06/prinsip-prinsip-dalam-pengembangan.html

Seputar Prinsip-prinsip dalam Pengembangan Silabus Kurikulum Madrasah 2013

Terima kasih telah membaca Prinsip-prinsip dalam Pengembangan Silabus Kurikulum Madrasah 2013. Semoga pos dari situs web Info Madrasah Terbaru berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website Info Madrasah Terbaru. Silakan berbagi ulasan Prinsip-prinsip dalam Pengembangan Silabus Kurikulum Madrasah 2013 tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Info Madrasah Terbaru melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Info Madrasah Terbaru untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Prinsip-prinsip dalam Pengembangan Silabus Kurikulum Madrasah 2013 yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Info Madrasah Terbaru di bawah. Demikan dan sekian tentang Prinsip-prinsip dalam Pengembangan Silabus Kurikulum Madrasah 2013. Dan Assalamualaikum pembaca Info Madrasah Terbaru.