Juknis Pengembangan Bantuan Sarana Serta Prasarana Raudhlatul Athfal (RA) Tahun Ini

- 14.54

Juknis Pengembangan Bantuan Sarana Serta Prasarana Raudhlatul Athfal (RA) Tahun Ini

 

Sahabat Abdima, Didasari hasil penelitian, 50 % kapabilitaas kecerdasan orang dewasa sudah terlaksana disaat anak berumur 4 tahun serta 80% perkembangan jaringan otak berkembang pesat disaat anak berumur 8 tahun. Mencapai puncaknya disaat anak berusia 18 tahun. Periode ini adalah periode kritis bagi anak. Perkembangan pada periode ini Amat berpengaruh terhadap perkembangan periode selanjutnya sampai-sampai masa dewasa. Sementara masa emas ini cuma datang sekali, menjadikan andaikan terlewatkan berguna habislah peluangnya.
Juknis Pengembangan Bantuan Sarana Dan Prasarana Raudhlatul Athfal (RA) Tahun Ini
Byrnes peraih gelar Woman of the Year dari Vitasoy di Australia, Pendidikan Anak Usia Dini/Raudhlatul Athfal (RA) itu penting, lantaran di usia ini dia anak membentuk pendidikan yng paling tidak jelek alias bagus. Di usia ini dia anak-anak Perlu membentuk kesiapan dirinya menghadapi masa sekolah serta masa depan. Investasi paling baik yng mampu diberikan bagi atau bisa juga dikatakan untuk anak-anak merupakan persiapan pendidikan orang-orang diusia dini. RA menitik beratkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan serta perkembangan fisik (koordinasi motorik halus serta kasar), kecerdasan (daya pikir, daya cipta, kecerdasan emosi, kecerdasan spiritual), sosio emosional (sikap serta perilaku dan agama) bahasa serta komunikasi, sesuai yang dengannya keunikan serta tahap-tahap perkembangan yng dilalui oleh anak.
Indonesia pada tahun 2045 akan mengalami kejadian Bonus Demografi yakni memiliki usia produktif (15-64 tahun) lebih besar dibanding jumlah penduduk muda (<15 tahun) serta lanjut usia (>64 tahun). Survei The Mc Kinsey Global Institute, memprediksikan pada 2045 akan menempati peringkat ke-7 ekonomi dunia, sesudah China, Amerika Serikat, India, Jepang, Brazil, serta Rusia.
Kesempatan yang telah di sebutkan Perlu mendapatkan perhatian, khususnya layanan pendidikan yng memadai. Tak ada tips lain bagi atau bisa juga dikatakan untuk menggeser dari bencana menjadi bonus, kecuali yang dengannya menaikan kualitas kita-kita yng diukur dari pendidikan, kebugaran atau kesehatan, serta pendapatan per-kapita. Dikatakan Indonesia tahun 2045 akan mengalami “Indonesia Emas”. Siapa orang-orang yng menentukan itu?, tentu yng era ini masih di usia RA. Masa depan bangsa ini Amat ditentukan bagaimana kita mampu mengawal, memberdayakan anak-anak kita usia Raudlatul Athfal (RA) yang dengannya baik melalui pendidikan yng mempunyai kualitas.
Kesadaran akan pentingnya pendidikan salah satunya bagi anak usia dini menjdai kekuatan strategis bangsa, pemerintah sudah menetapkan Standar Nasional Pendidikan (SNP) bagi atau bisa juga dikatakan untuk menaikan mutu pendidikan di Indonesia. Di antaranya merupakan Standar Sarana serta Prasarana. Standar Sarana serta Prasarana adalah salah satu faktor penunjang dalam pencapaian kesuksesan proses belajar mengajar (PBM) yng pula menjadi satu dari sekian banyaknya tolak ukur dari mutu Raudhatul Athfal (RA) Dalam PP No. 19 Tahun 2005 pasal 1 ayat (8) dikemukakan bahwasanya standar sarana serta prasarana merupakan Standar Nasional Pendidikan yng berkaitan kriteria minimal ihwal ruang belajar, tempat olah raga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain, tempat berekreasi serta berkreasi, dan sumber belajar lain yng diharapkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menunjang proses pembelajaran salah satunya penggunaan teknologi berita serta komunikasi.
Kementerian Agama RI melalui Direktorat Pendidikan Madrasah, Ditjen Pendidikan Islam, bertekad bagi atau bisa juga dikatakan untuk menata paradigma pelayanan pendidikan khususnya sarana serta prasarana RA melalui aneka macam program serta kegiatan. Menjadikan dari mulai perencanaan bantuan Raudlatul Athfal (planning), pelaksanaan bantuan serta akuntabilitas bantuan sarpras Raudlatul Athfal bisa berjalan yang dengannya baik. Disinilah dibutuhkan pemahaman yng percis ihwal paradigma manajemen pengelolaan sarana serta prasarana, mekanisme, pelaporan dan juga lain-lainya.
Paradigma manajemen sarana serta prasarana RA Perlu bisa dipahami secara terang serta benar, baik konsep ataupun praktis oleh pelaksana kebijakan Kementerian Agama di level pusat serta di daerah. Program-program yng dibuat serta seperangkat peraturan (rugulation) yng mengatur bantuan sarana serta prasarana RA Perlu dipahami oleh stake holders pengelola bantuan. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencapai hal yang telah di sebutkan maka Direktorat Pendidikan Madrasah memberikan bantuan Pengembangan Sarana Prasarana Raudlatul Athfal yng lantas di implementasikan yang dengannya mengacu pada Petunjuk Teknis Peningkatan Sarana Serta Prasarana Raudlatul Athfal.
DOWNLOAD JUKNIS BANTUAN SARPRAS RA Tahun Ini

Bantuan Pengembangan Sarana Prasarana Raudlatul Athfal (RA) bertujuan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menaikan sarana serta prasarana pendidikan dilingkungan Raudlatul Athfal bagi atau bisa juga dikatakan untuk mendukung proses belajar mengajar (PBM) serta bermain guna memenuhi Standard Pelayanan Minimal (SPM) Raudhatul Athfal._Abdi Madrasah

Sumber Rujukan Dan Gambar : http://www.abdimadrasah.com/2016/09/juknis-pengembangan-bantuan-sarana-dan-prasarana-ra-tahun-2016.html

Seputar Juknis Pengembangan Bantuan Sarana Serta Prasarana Raudhlatul Athfal (RA) Tahun Ini

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Juknis Pengembangan Bantuan Sarana Serta Prasarana Raudhlatul Athfal (RA) Tahun Ini