Dua Siswi Madrasah ini Raih Medali Emas Pada Science Project Olympiad (ISPO) 2016

Dua Siswi Madrasah ini Raih Medali Emas Pada Science Project Olympiad (ISPO) 2016 | Referensi terbaru di 2017 via web Info Madrasah Terbaru. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Info Madrasah Terbaru. Artikel ini di beri judul Dua Siswi Madrasah ini Raih Medali Emas Pada Science Project Olympiad (ISPO) 2016. Konten ini untuk anda pembaca setia https://infomadrasah-terbaru.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Dua Siswi Madrasah ini Raih Medali Emas Pada Science Project Olympiad (ISPO) 2016 terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Info Madrasah Terbaru dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Info Madrasah Terbaru di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Dua Siswi Madrasah ini Raih Medali Emas Pada Science Project Olympiad (ISPO) 2016 di bawah ini dari situs web Info Madrasah Terbaru.

Sahabat Abdima, Kretifitas adalah hasil tertinggi pendidikan. Madrasah menjdai lembaga pendidikan sudah menciptakan anak-anak yng kreatif, menjadikan bisa atau mampu menghasilkan produk-produk yng inovatif yng memberikan manfaat bagi kita-kita. Di antaranya merupakan inovasi 2 siswi MTsN 1 Malang Jawa Timur, Amelia Putri Wulandari (putri dari Dedi Kuswandi serta Nunung Suryati) serta Nalita Livia Chandradevi (putri dari Djoko Soeminardono serta almarhumah Retno Anggraeni).

Bagi atau bisa juga dikatakan untuk menmbantu mengatasi problem besar bagi peternak sapi perah yaitu adanya penyakit mastitis yng didera oleh sapi karena bakteri yng masuk melalui puting sapi. Penyakit ini mampu menurunkan kualitas serta produksi susu, Kedua Siswi MTsN 1 Malang yang telah di sebutkan menciptakan alat terapi bagi atau bisa juga dikatakan untuk membunuh bakteri pada sapi perah yng di kenai penyakit mastisis (Mastitis Therapeutic Technology: Innovation of Dairy Cows Matitis Therapeutic Tool Through Electroporation Technology).
"Penyakit mastitis merupakan masalah utama dalam peternakan sapi perah di Indonesia karena menyebabkan kerugian cukup besar yaitu penurunan produksi susu, penurunan kualitas susu, biaya perawatan dan pengobatan yang cukup tinggi. Mastitis disebabkan oleh bakteri staphylococcus aureus," terperinci Amelia Putri Wulandari.
Bakteri staphylococcus aureus masuk ke dalam ambing sapi perah melalui lubang puting serta menginfeksi kelenjar ambing sapi perah. Infeksi bakteri inisemakin susah ditangani yang dengannya antibiotik lantaran bakteri ini makin resisten (bertahan hidup) terhadap aneka macam jenis antibiotik kimia.
Permasalahan yang telah di sebutkan menjadikan pengobatan mastitis mempergunakan prinsip elektroporasi menjdai solusi yng aplikatif bagi atau bisa juga dikatakan untuk peternak sapi perah. Inovasi teknologi elektroporasi terbukti bisa atau mampu mematikan bakteri penyebab mastitis pada ambing sapi perah. Paparan listrik bertegangan mini melalui dua elektroda yang dengannya penyetruman listrik arus searah, tegangan 9 volt serta frekuensi 2000 hertz selama 8 menit memicu membran sel bakteri penyebab mastitis lisis serta mati.
Sedangkan Nalita mengungkapkan bahwasanya dasarnya memang, tujuan dari penelitian inovatif ini merupakan merancang alat terapi mastitis yang dengannya mempergunakan teknologi elektroporasi serta melakukan pengujian aktivitas bakteri secara laboratorium di Unversitas Brawijaya ataupun secara lapangan di peternakan sapi perah di Kecamatan Dau, Malang.
Didasari uji aktivitas bakteri menunjukan bahwasanya terdapat pengaruh elektroporasi terhadap bakteri staphylococcus aureus penyebab mastitis pada sapi perah. Uji aktivitas bakteri di lakukan didasari waktu yakni 5-10 menit diperoleh hasil paling baik uji in-vitro pada waktu 8 menit.
"Pengujian aktivitas bakteri menggunakan metode difusi. Adanya zona bening di sekitar zona perlakuan merupakan adanya pengaruh elektroporasi terhadap aktivitas bakteri. Berdasarkan hasil uji California Mastitis Test (CMT) menunjukkan alat terapi mastitis pada ternak yang menderita mastitis dapat menurunkan jumlah bakteri hingga Skor CMT (+1). Hal ini membuktikan bahwa elektroparasi mampu membunuh dan menurunkan jumlah bakteri Staphylococcus aureus yang ada di dalam ambing," papar Nalita. Yang dengannya demikian produksi serta kualitas susu sapi perah makin membaik.
Inovasi 2 siswi MTsN 1 Malang Jawa Timur ini dilombakan pada ajang Indonesian Science Project Olympiad (ISPO) 2016 yng digelar di Semarang pada 20 hingga yang dengannya 21 Februari lalu serta Hasil nya Amat membanggakan. Orang-orang memperoleh Medali Emas bagi atau bisa juga dikatakan untuk kategori Bidang Teknologi. Sumber : Ditjen Pendis
Demikian info mengenai Dua Siswi Madrasah ini Raih Medali Emas Pada Ajang Science Project Olympiad (ISPO) 2016, mudah-mudahan ada manfaatnya._Abdi Madrasah

Sumber Rujukan Dan Gambar : http://www.abdimadrasah.com/2016/02/dua-siswi-madrasah-ini-raih-medali-emas-pada-ajang-science-project-olympiad.html

Seputar Dua Siswi Madrasah ini Raih Medali Emas Pada Science Project Olympiad (ISPO) 2016

Terima kasih telah membaca Dua Siswi Madrasah ini Raih Medali Emas Pada Science Project Olympiad (ISPO) 2016. Semoga pos dari situs web Info Madrasah Terbaru berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website Info Madrasah Terbaru. Silakan berbagi ulasan Dua Siswi Madrasah ini Raih Medali Emas Pada Science Project Olympiad (ISPO) 2016 tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Info Madrasah Terbaru melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Info Madrasah Terbaru untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Dua Siswi Madrasah ini Raih Medali Emas Pada Science Project Olympiad (ISPO) 2016 yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Info Madrasah Terbaru di bawah. Demikan dan sekian tentang Dua Siswi Madrasah ini Raih Medali Emas Pada Science Project Olympiad (ISPO) 2016. Dan Assalamualaikum pembaca Info Madrasah Terbaru.