Mengatasi Liniearitas SKMT Dan Ajuan SKBK Di SIMPATIKA Kemenag
Mengatasi Liniearitas SKMT Dan Ajuan SKBK Di SIMPATIKA Kemenag | Referensi terbaru di 2017 via web Info Madrasah Terbaru. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Info Madrasah Terbaru. Artikel ini di beri judul Mengatasi Liniearitas SKMT Dan Ajuan SKBK Di SIMPATIKA Kemenag. Konten ini untuk anda pembaca setia https://infomadrasah-terbaru.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Mengatasi Liniearitas SKMT Dan Ajuan SKBK Di SIMPATIKA Kemenag terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Info Madrasah Terbaru dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Info Madrasah Terbaru di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Mengatasi Liniearitas SKMT Dan Ajuan SKBK Di SIMPATIKA Kemenag di bawah ini dari situs web Info Madrasah Terbaru.Mengatasi Liniearitas SKMT Serta Ajuan SKBK Di SIMPATIKA Kemenag - Era melakukan Cetak SKMT serta Ajuan SKBK mengapa pada status linearitas muncul tak linear? Apa penyebab ketidak-linear-an itu? serta Apa yng Perlu di lakukan agar status linearitas menjadi linear?
Padahal andai dianggap SKMT serta SKBK tak linear, Tunjangan Profesi Guru terancam tak mampu dicairkan.
Linearitas terkait yang dengannya Penghitungan Beban Kerja Guru RA/Madrasah. Kementerian Agama melalui Dirjen Pendidikan Islam sudah mengeluarkan peraturan ihwal ini berupa Keputusan Dirjen Pendis Nomor DJ.I/DT.I.I/166/2012 ihwal Pedoman Teknis Penghitungan Beban Kerja Guru Raudlatul Athfal/Madrasah.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengkaji hal ini lebih lanjut silakan baca Keputusan Dirjen Pendis Nomor DJ.I/DT.I.I/166/2012.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengakomodir Penghitungan Beban Kerja Guru RA/Madrasah, Layanan Simpatika menyediakan fitur Cetak SKMT serta Ajuan SKBK ataupun S29. Fitur ini baru mampu dikerjakan sesudah Ajuan Keaktifan Kolektif Kepala Madrasah (S25a) disetujui oleh Admin Simpatika di tingkat Kabupaten/Kota yang dengannya diterbitkannya S25b.
Mengapa Ajuan SKMT & SKBK Tak Linear?
Era beberapa PTK berupaya fitur S29 (SKBK & SKMT) di layanan Simpatika, tidak sedikit yng mengalami munculnya status tak linear.
Ini dia yng lantas memicu operator madrasah, Kepala Madrasah, sampai-sampai pendidik menjadi ketar-ketir. Lantaran linearitas terkait erat yang dengannya kelayakan menjdai penerima tunjangan.
Dari pengamatan penulis, linearitas yang telah di sebutkan dipengaruhi oleh tiga hal hal yakni kesesuaian Mata Pelajaran yng diajarkan yang dengannya Mata Pelajaran yng tertera di NRG, Status Verval NRG, serta Nama Mata Pelajaran yng diisikan dalam Jadwal Mengajar Mingguan.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperbaikinya, batalkan dulu Ajuan SKMT serta SKBK. Prosedur serta tata tatacaranya lihat di tulisan atau artikel berikut:
1. Nama Mata Pelajaran Tak Sesuai Kurikulum Nasional
Perhatikan gambar yang akan di sajikan kali ini.
Percis-sama Bahasa Inggris akan tetapi pada mapel yng berkotak merah Kurikulum Nasional bertanda strip (-), sedangkan yng lain-lainnya pada Kurikulum Nasional bertuliskan sesuai nama mapel. Walaupun nama pelajaran percis serta identik, hal ini oleh system dianggap menjdai mata pelajaran yng tak sesuai yang dengannya kurikulum.
Solusi:
Cek mata pelajaran yng tertulis di menu Sekolah >> Kurikulum >> Daftar Mata Pelajaran
Hapus mata pelajaran yng pada "kurikulum nasional" berisi ciri strip yang dengannya tips klik ciri segitiga di ujung kanan lalu pilih Hapus Pelajaran.
Cek kembali isian Jadwal Kelas Mingguan. Ubah nama 'mata pelajaran yng tak sesuai yang dengannya kurikulum nasional' yang dengannya 'mata pelajaran yng sesuai kurikulum'
2. Sesuaikan Mapel yng Diampu yang dengannya Mapel NRG / Sertifikasi Guru
Sesuaikan mata pelajaran yng diajarkan (diampu) oleh guru sudah sesuai yang dengannya sertifikat pendidik serta mata pelajaran dalam NRG guru yng bersangkutan.
Andai seorang guru mempunyai sertifikat pendidik menjdai guru Bahasa Indonesia, silakan kasih mata pelajaran Bahasa Indonesia dalam Jadwal Kelas Mingguan. Guru yang dengannya sertifikat pendidik Pendidikan Agama Islam mengajar mata pelajaran Al Quran Hadits, Akidah Akhlak, Fikih, ataupun Sejarah Kebudayaan Islam.
Pahami peraturan-peraturan terkait yang dengannya kesesuaian mata pelajaran yang dengannya Sertifikat Pendidik. Di antaranya merupakan KMA Nomor 103 Tahun Ini.
Bagaimana bagi pendidik yng belum bersertifikat pendidik?
Ya, terima saja yang dengannya lapang dada status 'tak linear' yng diberikan.
3. Status Verval NRG
Status linear ataupun tak linear pula terkait yang dengannya status Verval NRG yng sudah di lakukan.
Pendidik yng sudah melakukan verval NRG serta pengajuannya disetujui yang dengannya ditandai munculnya NRG di dasbor PTK yng mampu linear. Sebaliknya, andai ajuan Verval NRG yng di lakukan masih dalam proses maka tak akan linear.
Pun bagi pendidik yng belum mempunyai NRG, walaupun sudah mempunyai sertifikat pendidik serta mengampu mata pelajaran sesuai yang dengannya sertifikat pendidik yng dipunyainya tetap tak mampu linear dalam ajuan SKBK serta SKMT.
Berguna Perlu memenuhi ketiga syarat di atas?
Guru yng belum bersertifikat pendidik, belum mempunyai NRG, ataupun status verval NRG-nya masing dalam proses berguna akan tak linear, dong?
Iya!
Kerena guru yng belum bersertifikat pendidik tentunya tak layak memperoleh TPG. Guru bersertifikat pendidik akan tetapi mengampu mata pelajaran yng tak sesuai yang dengannya sertifikat pendidiknya pun tak layak memperoleh TPG, walaupun ketidaksesuaian mata pelajaran yang telah di sebutkan dikarenakan kesalahan dalam memilih nama mata pelajaran (baca : poin 1 di atas).
Kejam, ya?
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk guru yng belum bersertifikat pendidik ataupun telah akan tetapi mengajar mata pelajaran yng tak sesuai yang dengannya sertifikatnya memanglah 'tiada maaf bagimu'.
Akan tetapi kita berharap serta berdoa saja mudah-mudahan aja kebijakan khusus, lebih-lebih bagi rekan-rekan guru yng tengah melakoni proses Verval NRG agar status linearitas dalam SKMT serta SKBK tetap dianggap linear. Yng namanya berharap serta berdoa kan boleh-boleh saja.
Sumber : http://www.simpatikapati.com/2016/03/kenapa-ajuan-skmt-skbk-tidak-linear.html
Itulah berita mengenai SKMT serta SKBK Simpatika. Mudah-mudahan tulisan atau artikel kami ini ihwal Mengatasi Linearitas SKMT serta Ajuan SKBK Di SIMPATIKA Kemenag bisa memberikan berita yng berguna bagi kamu semuanya.
Sekian dulu dari kami, tidak lebih serta lebihnya mohon maaf. Jangan tidak ingat bagi atau bisa juga dikatakan untuk ikuti kami terus LIKE di Fans Page Facebook kami, berikan komentar anda sekalian andai ini membantu serta Share andai berita ini penting serta bermanfaat bagi orang tidak sedikit. Thanks.
"Sumber Rujukan Serta Gambar : http://www.info-madrasah.com/2016/03/mengatasi-linearitas-skmt-dan-ajuan.html "
Padahal andai dianggap SKMT serta SKBK tak linear, Tunjangan Profesi Guru terancam tak mampu dicairkan.
Linearitas terkait yang dengannya Penghitungan Beban Kerja Guru RA/Madrasah. Kementerian Agama melalui Dirjen Pendidikan Islam sudah mengeluarkan peraturan ihwal ini berupa Keputusan Dirjen Pendis Nomor DJ.I/DT.I.I/166/2012 ihwal Pedoman Teknis Penghitungan Beban Kerja Guru Raudlatul Athfal/Madrasah.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengkaji hal ini lebih lanjut silakan baca Keputusan Dirjen Pendis Nomor DJ.I/DT.I.I/166/2012.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengakomodir Penghitungan Beban Kerja Guru RA/Madrasah, Layanan Simpatika menyediakan fitur Cetak SKMT serta Ajuan SKBK ataupun S29. Fitur ini baru mampu dikerjakan sesudah Ajuan Keaktifan Kolektif Kepala Madrasah (S25a) disetujui oleh Admin Simpatika di tingkat Kabupaten/Kota yang dengannya diterbitkannya S25b.
Mengapa Ajuan SKMT & SKBK Tak Linear?
Era beberapa PTK berupaya fitur S29 (SKBK & SKMT) di layanan Simpatika, tidak sedikit yng mengalami munculnya status tak linear.
Ini dia yng lantas memicu operator madrasah, Kepala Madrasah, sampai-sampai pendidik menjadi ketar-ketir. Lantaran linearitas terkait erat yang dengannya kelayakan menjdai penerima tunjangan.
Dari pengamatan penulis, linearitas yang telah di sebutkan dipengaruhi oleh tiga hal hal yakni kesesuaian Mata Pelajaran yng diajarkan yang dengannya Mata Pelajaran yng tertera di NRG, Status Verval NRG, serta Nama Mata Pelajaran yng diisikan dalam Jadwal Mengajar Mingguan.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperbaikinya, batalkan dulu Ajuan SKMT serta SKBK. Prosedur serta tata tatacaranya lihat di tulisan atau artikel berikut:
1. Nama Mata Pelajaran Tak Sesuai Kurikulum Nasional
Perhatikan gambar yang akan di sajikan kali ini.
Percis-sama Bahasa Inggris akan tetapi pada mapel yng berkotak merah Kurikulum Nasional bertanda strip (-), sedangkan yng lain-lainnya pada Kurikulum Nasional bertuliskan sesuai nama mapel. Walaupun nama pelajaran percis serta identik, hal ini oleh system dianggap menjdai mata pelajaran yng tak sesuai yang dengannya kurikulum.
Solusi:
Cek mata pelajaran yng tertulis di menu Sekolah >> Kurikulum >> Daftar Mata Pelajaran
Hapus mata pelajaran yng pada "kurikulum nasional" berisi ciri strip yang dengannya tips klik ciri segitiga di ujung kanan lalu pilih Hapus Pelajaran.
Cek kembali isian Jadwal Kelas Mingguan. Ubah nama 'mata pelajaran yng tak sesuai yang dengannya kurikulum nasional' yang dengannya 'mata pelajaran yng sesuai kurikulum'
2. Sesuaikan Mapel yng Diampu yang dengannya Mapel NRG / Sertifikasi Guru
Sesuaikan mata pelajaran yng diajarkan (diampu) oleh guru sudah sesuai yang dengannya sertifikat pendidik serta mata pelajaran dalam NRG guru yng bersangkutan.
Andai seorang guru mempunyai sertifikat pendidik menjdai guru Bahasa Indonesia, silakan kasih mata pelajaran Bahasa Indonesia dalam Jadwal Kelas Mingguan. Guru yang dengannya sertifikat pendidik Pendidikan Agama Islam mengajar mata pelajaran Al Quran Hadits, Akidah Akhlak, Fikih, ataupun Sejarah Kebudayaan Islam.
Pahami peraturan-peraturan terkait yang dengannya kesesuaian mata pelajaran yang dengannya Sertifikat Pendidik. Di antaranya merupakan KMA Nomor 103 Tahun Ini.
Bagaimana bagi pendidik yng belum bersertifikat pendidik?
Ya, terima saja yang dengannya lapang dada status 'tak linear' yng diberikan.
3. Status Verval NRG
Status linear ataupun tak linear pula terkait yang dengannya status Verval NRG yng sudah di lakukan.
Pendidik yng sudah melakukan verval NRG serta pengajuannya disetujui yang dengannya ditandai munculnya NRG di dasbor PTK yng mampu linear. Sebaliknya, andai ajuan Verval NRG yng di lakukan masih dalam proses maka tak akan linear.
Pun bagi pendidik yng belum mempunyai NRG, walaupun sudah mempunyai sertifikat pendidik serta mengampu mata pelajaran sesuai yang dengannya sertifikat pendidik yng dipunyainya tetap tak mampu linear dalam ajuan SKBK serta SKMT.
Berguna Perlu memenuhi ketiga syarat di atas?
- Benar. Agar SKMT serta SKBK yng diajukan linear Perlu memenuhi ketiga syarat yang telah di sebutkan, yakni:
- Nama mapel dalam Jadwal Kelas Mingguan sudah sesuai yang dengannya kurikulum nasional.
- Mapel yng diampu sudah sesuai yang dengannya sertifikat pendidik serta mapel dalam NRG.
- Status Verval NRG sudah disetujui.
Guru yng belum bersertifikat pendidik, belum mempunyai NRG, ataupun status verval NRG-nya masing dalam proses berguna akan tak linear, dong?
Iya!
Kerena guru yng belum bersertifikat pendidik tentunya tak layak memperoleh TPG. Guru bersertifikat pendidik akan tetapi mengampu mata pelajaran yng tak sesuai yang dengannya sertifikat pendidiknya pun tak layak memperoleh TPG, walaupun ketidaksesuaian mata pelajaran yang telah di sebutkan dikarenakan kesalahan dalam memilih nama mata pelajaran (baca : poin 1 di atas).
Kejam, ya?
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk guru yng belum bersertifikat pendidik ataupun telah akan tetapi mengajar mata pelajaran yng tak sesuai yang dengannya sertifikatnya memanglah 'tiada maaf bagimu'.
Akan tetapi kita berharap serta berdoa saja mudah-mudahan aja kebijakan khusus, lebih-lebih bagi rekan-rekan guru yng tengah melakoni proses Verval NRG agar status linearitas dalam SKMT serta SKBK tetap dianggap linear. Yng namanya berharap serta berdoa kan boleh-boleh saja.
Sumber : http://www.simpatikapati.com/2016/03/kenapa-ajuan-skmt-skbk-tidak-linear.html
Itulah berita mengenai SKMT serta SKBK Simpatika. Mudah-mudahan tulisan atau artikel kami ini ihwal Mengatasi Linearitas SKMT serta Ajuan SKBK Di SIMPATIKA Kemenag bisa memberikan berita yng berguna bagi kamu semuanya.
Sekian dulu dari kami, tidak lebih serta lebihnya mohon maaf. Jangan tidak ingat bagi atau bisa juga dikatakan untuk ikuti kami terus LIKE di Fans Page Facebook kami, berikan komentar anda sekalian andai ini membantu serta Share andai berita ini penting serta bermanfaat bagi orang tidak sedikit. Thanks.
"Sumber Rujukan Serta Gambar : http://www.info-madrasah.com/2016/03/mengatasi-linearitas-skmt-dan-ajuan.html "
Seputar Mengatasi Liniearitas SKMT Dan Ajuan SKBK Di SIMPATIKA Kemenag
Terima kasih telah membaca Mengatasi Liniearitas SKMT Dan Ajuan SKBK Di SIMPATIKA Kemenag. Semoga pos dari situs web Info Madrasah Terbaru berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website Info Madrasah Terbaru. Silakan berbagi ulasan Mengatasi Liniearitas SKMT Dan Ajuan SKBK Di SIMPATIKA Kemenag tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Info Madrasah Terbaru melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Info Madrasah Terbaru untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Mengatasi Liniearitas SKMT Dan Ajuan SKBK Di SIMPATIKA Kemenag yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Info Madrasah Terbaru di bawah. Demikan dan sekian tentang Mengatasi Liniearitas SKMT Dan Ajuan SKBK Di SIMPATIKA Kemenag. Dan Assalamualaikum pembaca Info Madrasah Terbaru.
Advertisement