Anggaran Sebesar Rp14.8 Triliun Untuk Sertifikasi Dan Inpassing

Anggaran Sebesar Rp14.8 Triliun Untuk Sertifikasi Dan Inpassing | Referensi terbaru di 2017 via web Info Madrasah Terbaru. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Info Madrasah Terbaru. Artikel ini di beri judul Anggaran Sebesar Rp14.8 Triliun Untuk Sertifikasi Dan Inpassing. Konten ini untuk anda pembaca setia https://infomadrasah-terbaru.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Anggaran Sebesar Rp14.8 Triliun Untuk Sertifikasi Dan Inpassing terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Info Madrasah Terbaru dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Info Madrasah Terbaru di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Anggaran Sebesar Rp14.8 Triliun Untuk Sertifikasi Dan Inpassing di bawah ini dari situs web Info Madrasah Terbaru.

Anggaran Sebesar Rp14.8 Triliun Bagi atau bisa juga dikatakan untuk Sertifikasi Serta Inpassing - Bersumber dari resmi Kemenag Republik Indonesia. Kementerian Agama masih mengalami kekurangan anggaran bagi atau bisa juga dikatakan untuk membayar tunjangan profesi dan inpassing guru madrasah serta guru Pendidikan Agama Islam (PAI) pada sekolah. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan telah memberikan arahan kepada jajarannya bagi atau bisa juga dikatakan untuk melakukan revisi anggaran.
"Saya sudah minta untuk menelaah kembali, atau melakukan penyisiran anggaran 2017," terang Menag era Raker yang dengannya Komisi VIII DPR di Jakarta, Selasa (17/01).
"Di Pendis (Ditjen Pendidikan Islam) misalnya, biaya perjalanan dan lainnya yang tidak perlu kita sisihkan, berapapun dapatnya nanti kita akan berikan untuk menutup kekurangan. Setelah itu, kita akan lihat anggaran di luar Pendis," tambahnya.
Kemenag pula akan menajamkan ulang perencanaan program 2017. Penajaman ini berbasis pada program serta anggaran Tahun Ini yng tak terserap yng mencapai Rp3 triliun. Dari situ diharapkan program 2017 lebih efektif, utamanya dalam ikut menyelesaikan masalah kekurangan anggaran pembayaran tunjangan profesi serta inpassing guru.
Tahun Ini, Kemenag telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp14.8 triliun bagi atau bisa juga dikatakan untuk pembayaran tunjangan profesi serta inpassing guru, PNS ataupun bukan PNS. Anggaran ini lebih besar dibanding 2016 yng cuma Rp13.7 triliun.
"Meski demikian, tetap masih kurang sekitar Rp5 triliun, karena besarnya kebutuhan," ujar Menag.
Wakil Ketua Komisi VIII A Malik Haramain menyatakan mampu memahami keruwetan pengurusan inpassing serta tunjangan profesi guru, lebih-lebih soal kekurangan anggaran. Dia mengakui bahwasanya jumlah guru yng Perlu mendapatkan tunjangan profesi serta inpassing memanglah cukup besar.
Malik menengarai, masalah ini bukan cuma soal anggaran, namun pula mekanisme, pencatatan, data yng tak valid, ataupun kordinasi antar Kementerian/Lembaga yng belum optimal. "Komisi VIII telah membentuk Panja Sertifikasi dan Inpassing untuk membantu dan mencari solusi penyelesaian sergur dan inpassing yang hingga kini kerap dilaporkan masyarakat ke kami," terang Malik.
Menag Lukman setuju yang dengannya rencana pembentukan Panja yang telah di sebutkan. Menurutnya, bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyelesaikan masalah ini memanglah butuh berbicara yang dengannya tidak sedikit pihak.
"Saya setuju dengan Malik Haramain jika dibentuk Panja untuk mengakselerasi penyelesaian ini sehingga mudah-mudahan Kemenkeu, Ditjen Anggaran, dan Bappenas bisa duduk bersama," katanya.
"Kalau tidak tahun ini, setidaknya tahun depan masalah ini bisa diselesaikan," ujarnya lagi.
Ikut mendampingi Menag dalam Raker ini, Sekjen Nur Syam, Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin, Dirjen Penyelenggaraan Haji serta Umrah Abdul Djamil, dan sejumlah pejabat Eselon II Kemenag. Sumber : https://www.kemenag.go.id/informasi/445623/masalah-tunjangan-sertifikasi-kemenag-revisi-anggaran-dan-matangkan-perencanaan Mudah-mudahan tulisan atau artikel kami ini perihal Anggaran Sebesar Rp14.8 Triliun Bagi atau bisa juga dikatakan untuk Sertifikasi Serta Inpassing bisa memberikan berita yng berguna bagi kamu semuanya.
Sekian dulu dari kami, tidak lebih serta lebihnya mohon maaf. Jangan tidak ingat bagi atau bisa juga dikatakan untuk ikuti kami terus LIKE di Fans Page Facebook kami serta SUBSCRIBE Channel Youtube Kami INFO MADRASAH, berikan komentar anda sekalian andai ini membantu serta Share andai berita ini penting serta bermanfaat bagi orang tidak sedikit. Thanks.
Lihat pula :

JUKNIS BOS MADRASAH Tahun Ini (TERBARU)
App BIO UN MTs serta Prosedur BIO UN Lengkap
Alur Verval CAPESUN Di http://emispendis.kemenag.go.id/vervalun/login.php
Download App Dekstop Pendataan EMIS Semester Ganjil Tahun Ini (Tingkat MA)
Format Form Pendataan EMIS (LENGKAP) RA, MI, MTs, MA, Semester Ganjil Tahun Ini
Jangan Pernah REMEHKAN Data EMIS !!!
MENGATASI MASALAH EMIS “KESALAHAN: DATA AKTIFITAS BELAJAR BELUM DIISI”
Masalah App Dekstop EMIS 2015-2016 serta Solusinya Part 1
Masalah App Dekstop EMIS 2015-2016 serta Solusinya Part 2
Download App Dekstop Pendataan EMIS Semester Genap Tahun Ini (RA, MI, MTs, serta MA)

"Sumber Rujukan Serta Gambar : http://www.info-madrasah.com/2017/01/anggaran-sebesar-rp148-triliun-untuk.html "

Seputar Anggaran Sebesar Rp14.8 Triliun Untuk Sertifikasi Dan Inpassing

Terima kasih telah membaca Anggaran Sebesar Rp14.8 Triliun Untuk Sertifikasi Dan Inpassing. Semoga pos dari situs web Info Madrasah Terbaru berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website Info Madrasah Terbaru. Silakan berbagi ulasan Anggaran Sebesar Rp14.8 Triliun Untuk Sertifikasi Dan Inpassing tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Info Madrasah Terbaru melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Info Madrasah Terbaru untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Anggaran Sebesar Rp14.8 Triliun Untuk Sertifikasi Dan Inpassing yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Info Madrasah Terbaru di bawah. Demikan dan sekian tentang Anggaran Sebesar Rp14.8 Triliun Untuk Sertifikasi Dan Inpassing. Dan Assalamualaikum pembaca Info Madrasah Terbaru.