Informasi Seputar Madrasah, Kemenag, RA, MI, MTS, MA dan Data Sekolah Terbaru
Bagaimana kondisi madrasah era ini?
Bagaimana citranya dibanding sekolah umum?Kalau saya melihat data-data era ini anak-anak madrasah sudah sukses mencapai maupun meraih prestasi di seluruh bidang. Dalam lima tahun yang terakhir peningkatannya makin luar biasa. Tak cuma soal akademik, akan tetapi pula hal-hal non-akademik semisal olahraga, marching band, ataupun semi-akademik semisal robotik.
Kenapa hal ini tak di lakukan dari dulu?Era ini kebijakan pemerintah telah berpihak sepenuhnya. Madrasah telah dilihat menjdai bagian integral dari system pendidikan nasional. Kalau dulu masih terdiskriminasi dalam aneka macam hal. Semisal kecil saja, kalau ada ajang Olimpiade Sains Nasional anak madrasah tak boleh ikut. Akan tetapi dari segi pendanaan masih terdiskriminasi. Kalau sekolah umum dibantu pusat serta daerah, misalnya Dinas Pendidikan serta Kebudayaan itu mempergunakan seni manajemen pendanaan otonomi daerah. Akan tetapi madrasah masih disangga secara vertikal saja oleh Kemenag.
Penilaian madrasah dalam akreditasi bagaimana?Era ini 1/2 jumlah madrasah yng telah terakreditasi, levelnya B. Sisanya terakreditasi A serta C masing-masing 25%. Yng kita prioritaskan era ini menaikkan yng dari C ke B. Sementara yng belum terakreditasi masih 15% serta kami berkomitmen bagi atau bisa juga dikatakan untuk segera menyelesaikan, akan tetapi kami pula Perlu mengukur kemampuan lantaran lagi-lagi tantangan bagi atau bisa juga dikatakan untuk madrasah swasta tidak sedikit di sarana serta prasarana. Katakanlah anggaran pemerintah bagi atau bisa juga dikatakan untuk akreditasi dalam setahun 4% dalam skema APBN, maka target itu realistis bisa dicapai paling cepat dalam empat tahun. Hal ini tak cuma bergantung Kemenag saja lantaran 94% madrasah itu milik masyarakat, cuma 6% saja yng milik pemerintah.
Bagaimana tatacara membuat anak madrasah sepintar anak SMA favorit?Era ini kami buat tiga kelompok besar madrasah. Pertama, madrasah akademik yng memilih spesialisasi bidang sains. Kedua, madrasah vokasi yng mempunyai potensi keterampilan ataupun kejuruan. Ketiga, madrasah yng khusus bagi atau bisa juga dikatakan untuk kajian keislaman. Yang dengannya tiga segmen itu, kurikulum orang-orang tak mampu lagi serta orang-orang siap diadu head to head yang dengannya sekolah umum yng setara. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk madrasah vokasi kami sesuaikan yang dengannya potensi lokal yng ada. Misalnya di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, ada madrasah perikanan lantaran di sana potensi lautnya besar.
Orientasinya kemana tipe-tipe itu?Tipe pertama terang dididik bagi atau bisa juga dikatakan untuk ilmuwan. Tipe kedua output-nya ya tenaga kerja. Sedangkan tipe ketiga kami persiapkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk ulama. Hasil akhir itu tak tercapai dalam satu ataupun dua tahun mendatang akan tetapi butuh proses panjang. Kami ingin setidaknya ada garis demarkasi yng terang serta regulasi yng terang bagi atau bisa juga dikatakan untuk pengembangan tiga tipologi itu yang dengannya sama-sama berkarakter religius kuat.
Apa yng masih menjadi PR besar era ini?Sumberdaya guru serta sarana prasarana. Dari 813.595 guru madrasah, yng statusnya pegawai negeri sipil cuma 16%. Yng bukan pegawai negeri itu terkadang susah diukur kompetensinya. Yang dengannya pengembangan madrasah era ini kami tak butuh lagi guru agama, namun yng kami butuhkan guru-guru sains serta guru-guru kejuruan.
Cari Artikel Selain Arah Angin Sedang Menuju Madrasah