Arti Linieritas Ajuan SKBK serta SKMT Pendapat dari Simpatika Ndeso

- 04.15

Arti Linieritas Ajuan SKBK serta SKMT Pendapat dari Simpatika Ndeso

 

Arti Linieritas Ajuan SKBK dan SKMT Menurut Simpatika Ndeso

Sahabat Alfata,


Surat Keterangan Melaksanakan Tugas (SKMT) serta Surat Keterangan Beban Kerja (SKBK) adalah fitur unggulan yng dinantikan kemunculannya oleh seluruh PTK yng berada di bawah naungan Kementerian Agama. Dalam fitur SKMT serta SKBK ini akan tercantum serta termuat rincian beban kerja guru madrasah didasari database yng telah dientri oleh Kepala Madrasah maupun Operator Madrasah; diantaranya merupakan rincian ihwal mapel yng diampu, rasio antara guru serta siswa dan JJM Tugas Mengajar. Rekapitulasi yng ada dalam SKMT serta SKBK ini selanjutnya akan menentukan kelayakan seorang guru bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperoleh tunjangan.
Terkait yang dengannya ajuan SKMT serta SKBK ini, linieritas adalah sebuah kalimat yng berusaha mendatangkan tanya. Kata Linier yng ditandai yang dengannya goresan pena berwarna hijau dan Tak Linier yng berwarna merah seakan-akan sebuah traffic light di persimpangan jalan raya yng membuat rekan-rekan guru tertegun sejenak serta bertanya-tanya; apa ya arti sebetulnya dari kata-kata yang telah di sebutkan ???
Bagi Kamu yng ingin mengetahui lebih lanjut ihwal arti sebetulnya dari kata yang telah di sebutkan dan dasar yng dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk menentukan linier serta tidaknya, kami persilahkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menanyakan secara langsung kepada mbah gugel ataupun pak pejabat yng berwenang. Yng akan kami bahas di sini merupakan arti dari kedua kata yang telah di sebutkan didasari pengalaman yng kami punyai.
Percis semisal Kamu, saya pula penasaran serta berusaha bagi atau bisa juga dikatakan untuk menelusurinya. Lantaran kebetulan saya diberi tugas menjdai operator madrasah yng memegang tidak sedikit akun, maka kami berupaya menelusuri arti dari kata-kata yang telah di sebutkan yang dengannya tips membuka akun dari beberapa rekan guru yng ada di madrasah kami. Pertama kali, saya buka akun milik pribadi (yng kebetulan telah sertifikasi serta telah mempunyai NRG dan telah cair beberapa kali, namun masih ada beberapa bulan pula yng belum dibayar). Alhamdulillah, hasil entri data di jadwal kelas mingguan dll. menunjukan bahwasanya mapel yng saya ampu telah berwarna hijau seluruh walau belum mampu cetak ajuan SKMT lantaran belum mengajukan S25a.
Selanjutnya saya buka akun milik sahabat kami yng belum sertifikasi. Serta hasil nya menunjukan bahwasanya seluruh mapel yng diampunya berwarna merah atau juga tak linier. Selanjutnya saya coba buka akun milik sahabat kami yng telah sertifikasi, namun NRG-nya belum keluar. Hasil nya percis yang dengannya temen yng belum sertifikasi; yaitu mapel yng diampu semuanya tak linier.
Terasa tambah penasaran, kami coba buka akun temen yng NRG-nya bermasalah serta hingga era ini masih dalam proses. Hasil investigasi pula menunjukan tak linier bagi atau bisa juga dikatakan untuk seluruh mapel yng diampunya semisal rekan guru yng kedua serta ketiga. Saya pun makin penasaran serta berupaya bagi atau bisa juga dikatakan untuk menelusuri lebih telaah lagi, sebetulnya kriteria apa sih yng menjadi dasar bagi atau bisa juga dikatakan untuk menentukan linier serta tak liniernya ???
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencari jawaban atas pertanyaan yng tadi, saya buka lagi akun milik rekan kami yng lain yng telah sertifikasi (mapel sertifikasinya menjdai Guru Kelas MI) serta NRG-nya telah dinyatakan valid. Sesudah terbuka, saya coba bagi atau bisa juga dikatakan untuk meneliti mapelnya satu demi satu. Lantaran "proses perampingan" ataupun lebih tepatnya pengurangan jam agar sesuai yang dengannya Alokasi JTM sebagaimana "yang dikehendaki" oleh Simpatika, maka ada sebagian mapel agama yng dimasukkan dalam jadwal mengajarnya. Serta anehnya, mapel agama di situ tertulis linier. Padahal kalau pendapat dari peraturan linieritas yng saya ketahui, yaitu linearitas terkait yang dengannya Penghitungan Beban Kerja Guru RA/Madrasah sebagaimana diatur dalam Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor DJ.I/DT.I.I/166/2012 ihwal Pedoman Teknis Penghitungan Beban Kerja Guru Raudlatul Athfal/Madrasah, sepertinya mapel agama tak linier bagi atau bisa juga dikatakan untuk guru yng sertifikasinya menjdai Guru Kelas MI.
Agar mampu mendapatkan benang merah, saya coba melakukan eksperimen terhadap akun pribadi saya (tolong diingat lagi ya...... tadi lho GKMI yng masih belum dibayar TPG-nya beberapa bulan, hehe..). Saya coba susun jadwal khusus bagi atau bisa juga dikatakan untuk mapel yng saya ampu. Seluruh mapel agama masuk dalam jadwal mengajar saya. Saya tambahi yang dengannya mapel mulok serta yang terakhir saya lengkapi yang dengannya mapel umum agar semuanya berjumlah 24 jam. Sesudah selesai, saya close serta tidak cek melalui akun kamad. Di menu keaktifan diri kamad, tombol ajuan S25 berwarna hijau; aman. Cek menu data guru, jamnya pula telah memenuhi; yaitu 24 jam + 2 jam menjdai wali kelas. Cek di akun kamad telah selesai, log-out.
Selanjutnya saya log-in kembali ke akun pribadi bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengetahui hasil akhir dari eksperimen yang telah di sebutkan. Sesudah masuk, langsung menuju ke menu SKBK & SKMT. Mau tahu hasil nya ??? sebenarnya mapel eksperimen yang telah di sebutkan HIJAU SEMUA; yaitu linier !!!! Hebat, GKMI pula linier mengampu mapel "gado-gado".
Dari seluruh yng kami tuliskan di atas, maka secara simpel bisa kami katakan bahwasanya linieritas yng diterapkan pada ajuan SKBK serta SKMT di simpatika era ini (ataupun lebih tepatnya hingga era goresan pena ini dibuat) Amat berhubungan yang dengannya NRG. Secara simpel juga kami artikan bahwasanya kata linier percis yang dengannya NRG telah valid (telah tercatat oleh system di simpatika ataupun telah tercantum pada menu Diklat serta sertifikasi) serta kata tak linier berguna belum mempunyai NRG ataupun NRGnya masih bermasalah menjadikan belum tercantum dalam menu tsb di atas serta ataupun belum sertifikasi.
Masa linier serta tak linier pengertiannya semisal itu ???
Yup, Kamu boleh percaya serta boleh pula tak percaya, namun fakta penelusuran serta hasil eksperimen menunjukan semisal itu. Lagian, goresan pena ini bukan dimaksudkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk dipercayai .....
Lha wong yng nulis sendiri pula ngga percaya kalau Linieritas yng ada di ajuan SKBK & SKMT pengertiannya tak sesederhana itu !!!
Yng terang dari goresan pena ini kami cuma ingin memberikan sebuah kesimpulan serta pesan simpel; yaitu UTAMAKAN AJUAN S26 serta SSSS lain-lainnya SEBELUM MENGAJUKAN S25. (Ssssst ... jangan tanya pengertiannya. Menjdai guru madrasah, mestinya tahu dong)
> NRG punya saya bermasalah serta Perlu membuat ajuan baru. Hingga era ini masih dalam proses serta belum tahu kapan disetujui dan diterbitkan. Kalau dalam ajuan SKBK & SKMT milik saya tak linier, kira-kira cair nggak ya TPG saya ???
  • ah, cikgu .... cukup lama cikgu bisa NRG serta (percis sekali) ngga tahu bunyi SK-nya. Selama itu juga cikgu (dalam kurun waktu tertentu) mengajukan pemberkasan serta pencairan yang dengannya lancar. Ibarat berkendara, cikgu ini telah berjalan kesana kemari yang dengannya kendaraan yng tak dilengkapi STNK serta plat nomer, hehe
  • kalau lantaran ngga linier terus ngga cair, ya itung-itung menjdai denda atas kendaraan sampean yng masih belum keluar plat nomor serta STNK-nya

>Lha bagaimana yang dengannya nasib saya yng telah lulus sertifikasi tahun kemarin namun belum mendapatkan NRG ??? Kalau tak linier kelak TPG-nya tak cair ??
  • cikgu ini Perlu belajar bagi atau bisa juga dikatakan untuk memahami arti kata sabar. ente baru lulus sertifikasi tahun kemarin terus pingin tahun ini segera cair ??? mbok yao tanya percis orang-orang para pendahulumu yng telah sertifikasi beberapa tahun yng lalu, butuh berapa lama waktu yng dibutuhkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menunggu proses pencairannya. Lama bro !!! ada yng setahun baru mampu cair. Malah ada yng nyampe dua tahun baru cair sertifikasinya .....
  • Lihat tuh yng di atas, kendaraane telah sekian lama pula belum punya plat nomer yng resmi, hehe....

> kalau saya gimana mas bro ??? boro-boro punya NRG, seritifikasi aja belum. Terus nasib saya ini gimana ??? Apa saya ikut-ikutan demo aja biar diangkat jadi PNS ??
  • lha cikgu telah berapa lama ngabdi ??
  • cikgu-cikgu yng telah pada sertifikasi serta cair butuh pengabdian bertahun-tahun, malah ada juga yng nunggunya nyampe beranak-cucu.
  • mbok yo sabaaaar.... jangan ikut-ikutan demo gitu ah !!! coba pikir, kalau seluruh yng ikut demo terus tuntutannya terpenuhi menjadikan mampu diangkat jadi PNS seluruh; emang cukup dana pemerintah ?? lha wong era ini aja pemerintah masih punya tungga'an cukup tidak sedikit bagi atau bisa juga dikatakan untuk mbayar para guru swasta yng telah inpassing dan telah sertifikasi
Telah ah !!! tanya jawabnya cukup hingga disini saja ....Wassalamualaikum

Sumber Rujukan Dan Gambar : http://www.alfalahtalun.com/2016/03/arti-linieritas-ajuan-skbk-dan-skmt.html

Seputar Arti Linieritas Ajuan SKBK serta SKMT Pendapat dari Simpatika Ndeso

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Arti Linieritas Ajuan SKBK serta SKMT Pendapat dari Simpatika Ndeso