SKBK serta SKMT, Fitur Unggulan Simpatika yng Belum Layak Diunggulkan

- 22.24

SKBK serta SKMT, Fitur Unggulan Simpatika yng Belum Layak Diunggulkan

 


Sahabat Alfata,


Sebagaimana sudah kami sebutkan pada postingan kami sebelumnya, bahwasanya Surat Keterangan Melaksanakan Tugas (SKMT) serta Surat Keterangan Beban Kerja (SKBK) adalah fitur unggulan yng dinantikan kemunculannya oleh seluruh PTK yng berada di bawah naungan Kementerian Agama. Dalam fitur SKMT serta SKBK ini akan tercantum serta termuat rincian beban kerja guru madrasah didasari database yng telah dientri oleh Kepala Madrasah maupun Operator Madrasah; diantaranya merupakan rincian perihal mapel yng diampu, rasio antara guru serta siswa dan JJM Tugas Mengajar. Rekapitulasi yng ada dalam SKMT serta SKBK ini selanjutnya akan menentukan kelayakan seorang guru bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperoleh tunjangan. Yang dengannya demikian bisa dikatakan bahwasanya "nyawa" seorang guru madrasah akan Amat "tergantung" pada fitur SKBK serta SKMT ini.
Mengingat pentingnya fitur yng satu ini, maka seharusnya fitur unggulan ini mampu mengimplementasikan seluruh peraturan yng berhubungan yang dengannya Beban Kerja, Linieritas, Tugas Tambahan, SKMT serta SKBK serta Tunjangan Profesi Guru Madrasah; oleh lantaran itu, agar benar-benar mampu dijadikan menjdai fitur unggulan serta sekalian mampu dijadikan menjdai dasar dalam Perhitungan Kelayakan Tunjangan, maka berlebi dahulu fitur ini seharusnya mampu lolos dari aneka macam ujian.
Perlu diakui bahwasanya fitur-fitur baru yng diluncurkan Simpatika pada semester genap Tahun Ini ini menghasilkan tidak sedikit pihak terkait (khususnya operator madrasah) yng terjebak dalam sebuah ciri tanya besar disaat menemui aneka macam kejanggalan yng ada di Simpatika; serta hingga era goresan pena ini dibuat, belum ada serta ataupun belum didapati penjelasan yng resmi dari Admin Simpatika ataupun dari pihak Kementerian Agama.
Kejanggalan pertama yng ditemui merupakan perihal Nomor Pendidik Kemenag (NPK) yng pernah sempet muncul serta ditarik kembali dan mengalami perubahan.
Kejanggalan kedua merupakan perihal menu Verval Inpassing yng pernah sempet pula muncul serta ditarik kembali sebagaimana NPK. Bedanya kalau menu verval inpassing ini memanglah ada pemberitahuan dari admin era kita login ke akun simpatika.
Kejanggalan ketiga merupakan perihal Validasi Alokasi JTM yng mengalami beberapa kali perubahan. Pada awal mulanya Validasi yng muncul cuma terkait yang dengannya mapel tertentu; misalnya mapel PKN yng Kamu isikan sekian jam, sementara alokasi waktu yng ditentukan merupakan sekian jam. Lalu muncul Validasi Alokasi JTM yng isinya mencakup Alokasi JTM bagi atau bisa juga dikatakan untuk seluruh mapel yng sudah diisikan dalam Jadwal Kelas Mingguan perkelas. Pendapat dari catatan kami, setidaknya sudah terlaksana 3 kali perubahan yng cukup membingungkan serta hingga era ini masih pula belum ada PEMBERITAHUAN RESMI; padahal kita seluruh tahu bahwasanya Alokasi JTM adalah satu dari sekian banyaknya faktor penting yng dijadikan dasar beban kerja dan penentuan kelayakan seorang guru madrasah bagi atau bisa juga dikatakan untuk mendapatkan tunjangan.

Kejanggalan keempat merupakan perihal dasar penentuan Linieritas Mapel yng diampu oleh seorang guru madrasah didasari mapel yng sudah diisikan dalam Jadwal Kelas Mingguan. Dari aneka macam penelusuran yng sudah di lakukan oleh rekan-rekan operator madrasah ataupun penelusuran yng kami lakukan, hasil nya menunjukan bahwasanya linieritas mapel yng diampu Amat identik yang dengannya NRG yng valid.
Lihat pula : Arti Linieritas Ajuan SKBK serta SKMT Pendapat dari Simpatika Ndeso
Yang dengannya adanya aneka macam kejanggalan yang telah di sebutkan, kami sudah melakukan serangkaian eksperimen ataupun ujicoba bagi atau bisa juga dikatakan untuk menguji kelayakan fitur SKBK serta SKMT ini yng akan kami sajikan di bawah ini.

Eksperimen Pertama

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwasanya Jadwal Kelas Mingguan adalah satu dari sekian banyaknya dasar penentuan Beban Kerja dan Linieritas Mapel yng diampu oleh seorang guru madrasah. Eksperimen pertama yng kami lakukan merupakan membuat jadwal pelajaran yang dengannya memperbanyak mapel yng masih belum ada pembatasan, sebagaimana semisal di bawah ini :

Eksperimen Kedua

Sesudah tahu bahwasanya sebenarnya ada "celah" bagi atau bisa juga dikatakan untuk memasukkan mapel yng TIDAK DIBATASI JAM-nya, selanjutnya kami berupaya bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperbanyak mapel yang telah di sebutkan dalam pengisian Jadwal Kelas Mingguan, kemudiaan kami save. Serta ini dia hasil nya : eksperimen

Eksperimen Ketiga

Sesudah sukses membuat eksperimen Jadwal Kelas Mingguan, selanjutnya kami berupaya bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengecek perihal pengaruh dari isian jadwal yang telah di sebutkan terhadap linier serta tidaknya mapel yng saya ampu pada menu ajuan SKBK serta SKMT (Eksperimen ini kami lakukan terhadap PTK yng telah sertifikasi serta NRG-nya dinyatakan valid). Serta ini dia hasil nya :


Catatan :

Oleh lantaran didasari hasil penelusuran sebelumnya, di mana hasil nya menunjukan bahwasanya walaupun guru telah sertifikasi, namun belum memiliki NRG ataupun NRG-nya masih bermasalah, maka seluruh mapel yng diampu disaat dicek di ajuan SKBK serta SKMT akan berbunyi Tak Linier ataupun berwarna merah.Oleh lantaran itu percobaan yang telah di sebutkan di atas adalah hasil eksperimen terhadap guru yng NRG-nya telah dinyatakan valid oleh system
Yang dengannya didasari pada aneka macam kejanggalan yng ada dan didasari pada hasil eksperimen yng sudah kami lakukan sebagaimana yang telah di sebutkan di atas, maka kami memberanikan diri bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengatakan bahwasanya SKBK serta SKMT, Fitur Unggulan Simpatika yng Belum Layak Diunggulkan.
Yang dengannya menuliskan ini, kami Amat berharap mudah-mudahan goresan pena ini mampu menjadi bahan masukan bagi SIMPATIKA bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperbaiki dan menyempurnakan fitur-fitur yng ada; khususnya fitur ajuan SKBK serta SKMT, menjadikan fitur-fitur yang telah di sebutkan mampu mengimplementasikan aturan-aturan terkait yng sudah ada sebelumnya serta pula program-program Kementerian Agama dan sesuai yang dengannya kondisi yng ada di madrasah.
Mudah-mudahan berguna .....

Sumber Rujukan Dan Gambar : http://www.alfalahtalun.com/2016/03/skbk-dan-skmt-fitur-unggulan-simpatika.html

Seputar SKBK serta SKMT, Fitur Unggulan Simpatika yng Belum Layak Diunggulkan

Advertisement
 

Cari Artikel Selain SKBK serta SKMT, Fitur Unggulan Simpatika yng Belum Layak Diunggulkan