Guru Baru Akan Ikut PPG
Guru Baru Akan Ikut PPG | Referensi terbaru di 2017 via web Info Madrasah Terbaru. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Info Madrasah Terbaru. Artikel ini di beri judul Guru Baru Akan Ikut PPG. Konten ini untuk anda pembaca setia https://infomadrasah-terbaru.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Guru Baru Akan Ikut PPG terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Info Madrasah Terbaru dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Info Madrasah Terbaru di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Guru Baru Akan Ikut PPG di bawah ini dari situs web Info Madrasah Terbaru.Guru Baru Akan Ikut PPG
Guru Baru Akan Ikut PPG
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kamaruddin Amin mengatakan, guru-guru baru yng belum mengajar tak lagi ikuti Pendidikan serta Pelatihan Profesi Guru (PLPG), namun seluruh wajib mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pra Jabatan.
"Saya rencanakan Tahun Ini sudah mulai jadi untuk untuk guru agama, kita mulai pelaksanaan dulu di fakultas untuk calon-calon guru. Untuk guru-guru yang sudah pernah mengajar itu mengikuti PLPG," kata Kamaruddin era memberikan arahan serta membuka acara Koordinasi Pelaksanaan Program Sertifikasi Guru Madrasah di Bogor, Jumat (30/9). Kegiatan ini akan berlangsung sampai-sampai tanggal 2 Oktober 2016.
Menurutnya, bagi atau bisa juga dikatakan untuk diketahui, ke depan yng menjadi guru itu tak cuma lulusan tarbiyah, namun pula dari fakultas-fakultas non tarbiyah, namun lulusan Fakultas Ushuluddin, Dakwah, Adab itu pula mampu menjadi guru. Namun Perlu mengikuti PPG dulu Perlu mengikuti training di tarbiyah.
"Jadi tarbiyah tidak perlu juga merasa kaplingnya diambil, tetapi seluruh fakultas mengikuti pelatihan intensif PPG sekitar 6 bulan sampai setahun untuk bisa mendapatkan ilmu pedagogik di tarbiyah, tetapi kontennya fakultas-fakultas lain," ucap Dirjen.
Dirjen pula mengatakan, Pendidikan serta Pelatihan Profesi Guru (PLPG) Tahun Ini ini tak cuma guru umum saja, guru agama pula Perlu memperoleh sertifikasi tahun ini.
"Kita lihat dan secepatnya kita putuskan berapa kuota berapa guru umum, berapa guru agama," kata Kamaruddin Amin,
"Kita akan berkoordinasi dengan kementerian terkait akan hal ini," imbuhnya.
Kamaruddin Amin mengatakan, kita ada rencana melakukan reformasi LPTK. Menurutnya, ini pula penting bagi atau bisa juga dikatakan untuk diketahui. Rencana desain LPTK yng sedang kita desain itu merupakan kelak kita akan melaksanakan PLPG.
"Jadi PLPG ini untuk menyelesaikan kewajiban-kewajiban kita ini," terperinci Dirjen.
Diceritakan Dirjen, era dirinya melakukan kunjungan ke negara negara Skandinavia beberapa waktu lalu, sebenarnya di Denmark, Finlandia, serta Norwegia, yng namanya guru itu memiliki dua keahlian yng berimbang antara pengetahuan ihwal materinya yang dengannya pengetahuan pedagoginya, serta itu dibuktikan yang dengannya sertifikat serta pelatihan-pelatihan yng intensif.
"Nah ini yang menjadi kelemahan mendasar, guru-guru kita yang berada di Madrasah itu khusunya guru-guru agamakita itu, penguasaan kontennya, penguasaan materinya itu lemah sekali. Karena di tarbiyah itu diseluruh Indonesia design kurikulumnya lebih pada pedagogignya tetapi penguasaan materinya lemah," ucap Dirjen.
Ditambahkannya, selama ini desain fakultas tarbiyah itu memanglah lebih pada pedagogignya, tak pada kontennya. Padahal bagi atau bisa juga dikatakan untuk menjadi guru itu Perlu menguasai materi pula, Perlu menguasai ilmunya, kalau cuma menguasai pedagoginya tak mampu mentranfer ilmunya secara maksimal.
"Jadi kedua duanya harus seimbang, antara kompetensi pedagogig dengan penguasaan materi itu harus seimbang dan itu harus disempurnakan melalui PPG yang akan dilaksanakan pada saat yang akan datang," tambahnya.
Pendapat dari Dirjen, bagi atau bisa juga dikatakan untuk fakultas tarbiyah misalnya, yng pedagoginya kuat itu Perlu ditambah materi pelajaarannya, serta kurikulum tarbiyah akan kita rubah. Kita akan lakukan review kurikulum secara fundamental bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencetak guru yng menguasai ataupun kapasitas bidang materi serta pula pedagogig.
Selanjutnya, terang Dirjen, Fakultas Tarbiyah kelak, mahasiswa-mahasiswanya tak semisal saat ini, sarjana pendidikan langsung mampu menjadi guru, namun orang-orang mengikuti pelatihan lagi yng lantas disaat diwisuda langsung telah memiliki sertifikat pendidik.
"Jadi sama dengan dokter, kalau dokter itu nanti mencetak sarjana kedokteran kemudian mengikuti koas lagi untuk bisa menjadi dokter, jadi dokter itu profesi, sama dengan guru, guru itu juga profesi," ucap Dirjen.
Selama ini, terperinci Dirjen, seorang guru menjadi profesional itu sesudah mengikuti PLPG selama 7 hari, padahal itu Amat tak cukup. Oleh lantaran itu, kelak ke depannya Perlu kita reformasi. (ba/dm/dm).
Sumber Rujukan Dan Gambar : http://info-gtk.blogspot.com/2016/10/guru-baru-akan-ikut-ppg.html
Guru Baru Akan Ikut PPG
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kamaruddin Amin mengatakan, guru-guru baru yng belum mengajar tak lagi ikuti Pendidikan serta Pelatihan Profesi Guru (PLPG), namun seluruh wajib mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pra Jabatan.
 |
| Sergur Madrasah Kemenag |
"Saya rencanakan Tahun Ini sudah mulai jadi untuk untuk guru agama, kita mulai pelaksanaan dulu di fakultas untuk calon-calon guru. Untuk guru-guru yang sudah pernah mengajar itu mengikuti PLPG," kata Kamaruddin era memberikan arahan serta membuka acara Koordinasi Pelaksanaan Program Sertifikasi Guru Madrasah di Bogor, Jumat (30/9). Kegiatan ini akan berlangsung sampai-sampai tanggal 2 Oktober 2016.
Menurutnya, bagi atau bisa juga dikatakan untuk diketahui, ke depan yng menjadi guru itu tak cuma lulusan tarbiyah, namun pula dari fakultas-fakultas non tarbiyah, namun lulusan Fakultas Ushuluddin, Dakwah, Adab itu pula mampu menjadi guru. Namun Perlu mengikuti PPG dulu Perlu mengikuti training di tarbiyah.
"Jadi tarbiyah tidak perlu juga merasa kaplingnya diambil, tetapi seluruh fakultas mengikuti pelatihan intensif PPG sekitar 6 bulan sampai setahun untuk bisa mendapatkan ilmu pedagogik di tarbiyah, tetapi kontennya fakultas-fakultas lain," ucap Dirjen.
Dirjen pula mengatakan, Pendidikan serta Pelatihan Profesi Guru (PLPG) Tahun Ini ini tak cuma guru umum saja, guru agama pula Perlu memperoleh sertifikasi tahun ini.
"Kita lihat dan secepatnya kita putuskan berapa kuota berapa guru umum, berapa guru agama," kata Kamaruddin Amin,
"Kita akan berkoordinasi dengan kementerian terkait akan hal ini," imbuhnya.
Kamaruddin Amin mengatakan, kita ada rencana melakukan reformasi LPTK. Menurutnya, ini pula penting bagi atau bisa juga dikatakan untuk diketahui. Rencana desain LPTK yng sedang kita desain itu merupakan kelak kita akan melaksanakan PLPG.
"Jadi PLPG ini untuk menyelesaikan kewajiban-kewajiban kita ini," terperinci Dirjen.
Diceritakan Dirjen, era dirinya melakukan kunjungan ke negara negara Skandinavia beberapa waktu lalu, sebenarnya di Denmark, Finlandia, serta Norwegia, yng namanya guru itu memiliki dua keahlian yng berimbang antara pengetahuan ihwal materinya yang dengannya pengetahuan pedagoginya, serta itu dibuktikan yang dengannya sertifikat serta pelatihan-pelatihan yng intensif.
"Nah ini yang menjadi kelemahan mendasar, guru-guru kita yang berada di Madrasah itu khusunya guru-guru agamakita itu, penguasaan kontennya, penguasaan materinya itu lemah sekali. Karena di tarbiyah itu diseluruh Indonesia design kurikulumnya lebih pada pedagogignya tetapi penguasaan materinya lemah," ucap Dirjen.
Ditambahkannya, selama ini desain fakultas tarbiyah itu memanglah lebih pada pedagogignya, tak pada kontennya. Padahal bagi atau bisa juga dikatakan untuk menjadi guru itu Perlu menguasai materi pula, Perlu menguasai ilmunya, kalau cuma menguasai pedagoginya tak mampu mentranfer ilmunya secara maksimal.
"Jadi kedua duanya harus seimbang, antara kompetensi pedagogig dengan penguasaan materi itu harus seimbang dan itu harus disempurnakan melalui PPG yang akan dilaksanakan pada saat yang akan datang," tambahnya.
Pendapat dari Dirjen, bagi atau bisa juga dikatakan untuk fakultas tarbiyah misalnya, yng pedagoginya kuat itu Perlu ditambah materi pelajaarannya, serta kurikulum tarbiyah akan kita rubah. Kita akan lakukan review kurikulum secara fundamental bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencetak guru yng menguasai ataupun kapasitas bidang materi serta pula pedagogig.
Selanjutnya, terang Dirjen, Fakultas Tarbiyah kelak, mahasiswa-mahasiswanya tak semisal saat ini, sarjana pendidikan langsung mampu menjadi guru, namun orang-orang mengikuti pelatihan lagi yng lantas disaat diwisuda langsung telah memiliki sertifikat pendidik.
"Jadi sama dengan dokter, kalau dokter itu nanti mencetak sarjana kedokteran kemudian mengikuti koas lagi untuk bisa menjadi dokter, jadi dokter itu profesi, sama dengan guru, guru itu juga profesi," ucap Dirjen.
Selama ini, terperinci Dirjen, seorang guru menjadi profesional itu sesudah mengikuti PLPG selama 7 hari, padahal itu Amat tak cukup. Oleh lantaran itu, kelak ke depannya Perlu kita reformasi. (ba/dm/dm).
Sumber Rujukan Dan Gambar : http://info-gtk.blogspot.com/2016/10/guru-baru-akan-ikut-ppg.html
Seputar Guru Baru Akan Ikut PPG
Terima kasih telah membaca Guru Baru Akan Ikut PPG. Semoga pos dari situs web Info Madrasah Terbaru berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website Info Madrasah Terbaru. Silakan berbagi ulasan Guru Baru Akan Ikut PPG tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Info Madrasah Terbaru melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Info Madrasah Terbaru untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Guru Baru Akan Ikut PPG yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Info Madrasah Terbaru di bawah. Demikan dan sekian tentang Guru Baru Akan Ikut PPG. Dan Assalamualaikum pembaca Info Madrasah Terbaru.
Advertisement